Article by

Editor

5 Trouble yang Kerap Terjadi pada Truk Tambang, Begini Cara Pencegahannya

Sering kali masalah pada truk tambang kerap kali terjadi di tengah perjalanan, salah satunya truk tambang, atau dump truk yang notabennya senantiasa membawa material berat. Tak sedikit pula masalah pada truk ini seringkali menjadi pemicu kecelakaan di lintasan. Oleh karenanya pencegahan dan penanganan yang tepat perlu dilakukan. khususnya kepada pelaku bisnis yang menggunakan truk sebagai alat utama. Nah, apa saja trouble pada truk yang sering terjadi? Mari simak selengkapnya.

 

1. As roda yang patah

Masalah yang cukup sering dialami oleh truk adalah patah as roda. Hal ini biasanya disebabkan oleh muatan yang diangkut nya melebihi batas yang disarankan oleh pabrikan atau produsen kendaraan. Tak hanya itu saja, kurangnya perawatan pada kaki-kaki truk juga dapat menyebabkan komponen ini semakin melemah, misalnya berkarat dan akhirnya keropos karena terlalu sering tertutup kotoran yang mengendap dan jarang dibersihkan.

Tentunya as roda yang patah saat truk tambang sedang jalan dapat memicu kecelakaan karena otomatis penumpu truk akan hilang, terlebih lagi beban truk beserta muatannya itu sendiri yang lumayan berat dan dapat mencelakakan pengguna jalan lain.

 

Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Ban Dump Truk Tambang Agar Awet dan Tahan Lama 

Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Diabaikan Agar Truk Tambang Selalu Prima

 

2.Ban pecah

Masalah berikutnya yang kerap kali terjadi pada truk tambang adalah ban pecah. Biasanya pemicu ban truk pecah adalah karena muatannya yang berlebihan dan minimnya perawatan. Tak heran bila banyak truk menggunakan ban afkiran. Namun tentu saja ini tidak aman.

Sama seperti dengan as roda yang patah, ban sebagai tumpuan kendaraan juga dapat menyebabkan truk hilang kendali bahkan terbalik apabila sampai meletus. Terlebih dengan muatan yang besar dan kecepatan tinggi. Sekali lagi dikarenakan permasalahan ban kendaraan dan muatan.

 

3.Rem blong

Untuk kendaraan Truk 20 ton ke atas seperti Hino 500, IVECO 682 dan yang sekelasnya, sistem pengeremannya menggunakan sistem rem udara (Air Braking System) tidak menggunakan media minyak.

 

4.Kopling aus

Permasalah selanjutnya adalah pada bagian kopling aus yang juga lazim terjadi pada truk. Hal ini biasanya diakibatkan karena terlalu truk sering membawa beban berat sehingga mempengaruhi laju kendaraan. Namun beberapa kali juga diakibatkan oleh kelalaian pemilik truk. Kopling aus menyebabkan truk tak akan bisa berjalan meski putaran mesinnya sudah tinggi atau jika berjalan pun akan menyebabkan selip karena gigi transmisi akan sulit pindah dan tentunya membahayakan terutama saat jalan menanjak.

 

5.Transmisi berpindah

Hampir sama seperti sebelumnya, transmisi loncat biasanya disebabkan karena gerigi pada gear sudah mulai tidak menggigit sehingga cenderung membuat gigi transmisi berpindah sendiri ke posisi netral dan sangat berbahaya terutama saat truk sedang mengangkut beban berat ketika posisi menanjak. Hal ini bisa saja membuat truk mundur dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

 

Berbagai masalah pada truk tambang bisa saja terjadi kapan pun dimana pun. Namun hal ini bisa dicegah jika senantiasa melakukan perawatan secara rutin, serta menggunakan kendaraan sesuai dengan standar, dan senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas. Perawatan untuk truk, dump truk atau truk khusus tambang tentunya menjadi prioritas utama yang tidak bisa disepelekan terutama bagi para pelaku industri.

 

Sumber foto: Instagram iveco.Indonesia