Seperti yang di ketahui bersama bahwa ban untuk kendaraan niaga seperti truk molen terbagi menjadi dua, yakni dengan ban dalam (tube type) maupun tanpa ban dalam(tubeless). Pemilihan dan pemasangan ban dalam juga tidak bisa sembarang. Pasalnya ban dalam memegang peran yang sangat penting dalam mendukung performa ban luar. Sebaik apapun kualitas ban luarnya, jika ban dalamnya bermasalah pasti akan mempengaruhi performa ban luarnya juga.

Cara memilih ban truk yang tepat

Tak hanya itu saja, dalam memilih ban dalam untuk truk juga ada patokan ukurannya. Untuk ban konstruksi bias, ukuran ban dalam sebaiknya satu angka di bawah ukuran ban luarnya Misalnya ban luar berukuran 10-00 - 20, maka ban dalamnya 9.00-20. Jika ukuran ban luar dan dalamnya sama untuk ban bias, akan berpotensi ban dalamnya bisa terlipat akibat terlalu besar.

Namun jika menggunakan ban luar dengan konstruksi radial, ukuran ban dalam biasanya sama dengan ban luarnya. Pada ban konstruksi radial, volume bagian dalamnya lebih besar daripada ban bias. ban radial juga menuntut tekanan udara yang lebih tinggi dibandingkan ban bias.

Memasang ban dalam pada truk

Dalam memasang ban dalam pada truk molen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama yaitu membersihkan bagian dalam ban luar kemudian ditaburi dengan bedak didalamnya sebelum ban dipasang. Hal ini berguna agar ban dalam tidak mudah terlipat di dalam ban luar, lebih mudah untuk dipasarkan, dan ban dalam jadi lebih dingin saat beroperasi.

Karena bedak dapat mengurangi potensi gesekan antara ban dalam dengan inner liner ban luarnya. Cara memasang ban dalam pun tidak boleh langsung di pompa sekeras-kerasanya. Langkah pertama harus dilepaskan terlebih dahulu agar pentil ban tidak tertekuk dan ban dalam tidak ada yang terlipat atau terjepit pelek. Setelah sudah semua, barulah boleh dipompa dengan tekanan yang maksimal, sesuai kebutuhan.

Baca juga: Ini 3 Langkah Mengemudi Truk Molen di Medan Pegunungan 

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Pentingnya Truk Trailer Menggunakan Rem Tromol

Kelebihan memakai ban dalam untuk truk

Untuk jenis kendaraan yang mengangkut beban berat seperti truk molen, dump truk dan sebagainya sangat dianjurkan untuk menggunakan ban dalam daripada ban tubeless, karena lebih kuat dan efisien dalam perawatan. Tak hanya itu saja, kendaraan truk dengan muatan kapasitas tinggi biasanya memiliki roda dalam jumlah banyak, baik pada bagian belakang maupun di depan. Itu sebabnya, pemilihan ban dalam sangatlah tepat guna mempertimbangkan biaya perawatan yang lebih murah.

Kekurangan memakai ban dalam

Namun dalam penggunaan ban jenis tube type juga memiliki kelemahan yaitu jika ban jenis ini tertusuk paku, maka angin yang ada di dalam ban akan langsung keluar dan habis. Akibatnya ban akan langsung kempes, hal ini sangat berbahaya jika ternyata digunakan pada mobil pribadi. Sedangkan penggunaan ban dalam pada truk, jauh lebih baik karena umumnya mobil dengan muatan berat tidak selalu berjalan cepat. Sehingga tidak terlalu dikhawatirkan jika menggunakan ban dalam.

Jadi kesimpulannya penggunaan atau pemakaian ban model dalam sangatlah cocok diaplikasikan ke dalam kendaraan pengangkut muatan berat dengan kecepatan yang relatif rendah seperti truk molen. Namun, bagi anda yang suka berkendara dengan kecepatan tinggi sebaiknya sudah menggunakan ban tubeless, sebab ban dalam pada roda akan membuat balance roda tidak stabil.

Sumber foto: Instagram bambanglegoyo