Mengenal Jenis Truk Crane dan Tingkatan Kapasitasnya
Truk Cran merupakan kendaraan alat berat yang berfungsi menunjang kinerja untuk mengangkat material berat dalam proses konstruksi bangunan. Sebagai alat pengangkut material berat crane bisa diandalkan meski jangkauan crane tidak terlalu luas namun performa alat berat ini tidak mengecewakan. Crane mampu mengangkat batu, koral, besi maupun bahan bangunan berat lain.
Alasan menggunakan crane
Hal ini perlu diketahui, alasan menggunakan crane dalam suatu konstruksi adalah karena setiap jenis bahan bangunan memiliki berat dan ukuran yang berbeda. Begitu juga tingkat kesulitan untuk mengangkutnya. Hal ini wajib diperhitungkan dalam menggunakan crane sesuai kebutuhan. Ketepatan pemilihan crane tentu akan berpengaruh terhadap kelancaran proses pembangunan.
Dimana lokasi pembangunan juga berpengaruh. Termasuk jenis bangunan apa yang dikerjakan. Misalnya pembangunan jembatan, pelabuhan, jalan, gedung dan sebagainya. Selama ini crane banyak dipilih karena efektivitasnya yang ditawarkan. Alat ini dapat berputar 360 derajat dan mampu menjangkau hingga beberapa meter.
Jenis crane dan fungsinya
Selain fungsinya yang sangat dibutuhkan dalam suatu proyek, crane juga memiliki berbagai jenis dan fungsinya masing-masing. Ketepatan memilih crane tentu akan semakin memperlancar proses pengerjaan proyek. Nah, berikut ini beberapa jenis crane dan fungsinya.
Hydraulic Crane
Jenis crane ini menggunakan tenaga hidrolik yang mampu mengangkat material hingga ribuan pounds. Biasanya digunakan pada saat pengerjaan konstruksi. Misalnya pada pengerjaan gedung jalan raya, dan lainnya.
Rough Terrain Cranes
Crain yang satu ini dirancang mampu beroperasi pada medan off road. Memiliki kemampuan all-wheel drive dan ban karet. Biasanya digunakan untuk mengerjakan proyek konstruksi berat. Konstruksi yang membutuhkan kapasitas angkat dan juga kemampuan manuver yang tinggi. Salah satunya digunakan untuk proyek jembatan. Tipe ini tidak diizinkan beroperasi di jalan umum atau jalan raya.
All Terrain Cranes
Jenis ini didesain mampu melalui berbagai medan baik offroad maupun beraspal. Alat berat yang satu ini mampu melaju hingga kecepatan 40 mph. Biasanya alat ini memakai wheel drive. Selain itu didukung satu hingga dua mesin dan dilengkapi dengan derek hidrolik yang mampu mengangkat beban hingga 130 ton serta memiliki cakupan hingga 200 kaki. Namun setiap tipe cran jenis ini memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Carry Deck Cranes
Alat berat yang satu ini memiliki ukuran jauh lebih kecil dibandingkan crane yang lain. Alat ini menggunakan empat roda ketika melakukan operasi kerja. Jenis crane ini juga mampu berputar hingga 360 derajat. Keunggulan dari alat ini karena ukuran relatif kecil sehingga mampu digunakan untuk mengangkut beban pada ruangan tertutup.
Crawler Cranes
Jenis ini biasanya yang paling banyak digunakan pada area-area konstruksi. Mobilisasi menggunakan truk memungkinkan alat ini lebih mobile saat beroperasi. Apalagi ketika bergerak di area konstruksi, alat ini tidak terlalu banyak melakukan pengaturan terlebih dahulu karena jenis ini merupakan crane dengan tipe self propelled yang dilengkapi dengan teleskopik.
Baca juga: Kenali Pencegahan Masalah Pada Truk Crane yang Disebabkan Oli Mesin
Baca juga: Cara Mengurangi Idling Truk Trailer untuk Menghemat Bahan Bakar
Tingkatan kapasitas truk crane
Selain jenisnya crane pun disediakan dalam beberapa kapasitas sehingga lebih mudah untuk menentukan pilihan sekaligus menyesuaikannya dengan kebutuhan. Kapasitas yang pada umumnya adalah;
1.Kapasitas 3,5 ton
Bisa dibilang kapasitas terkecil crane dan biasanya digunakan untuk mengangkut barang-barang dengan ukuran relatif kecil. Untuk pembangunan konstruksi seperti perumahan dan yang memiliki ruang lingkup tidak terlalu besar.
2.Kapasitas 6,5 ton
Crane ini mampu mengangkut beban yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Digunakan untuk pekerjaan konstruksi dalam skala menengah ke bawah.
3.Kapasitas 20 ton
Meskipun memiliki kapasitas 20 ton, namun crane ini terdapat load reduction factor dimana maksimal pengangkutan tidak sampai 20 ton. Hal ini berkaitan dengan faktor keamanan.
4.Kapasitas 35 ton
Crane ini mampu menampung material berat dan sering digunakan pada konstruksi proyek-proyek skala menengah sampai besar.
5.Kapasitas 45 ton
Kapasitas crane terbesar untuk saat ini. Dimana crane ini digunakan pada proyek-proyek besar seperti pembangunan pelabuhan, bandara, bangunan industri besar dan sebagainya.
Iveco Trakker Crane
Saat ini banyak pabrikan alat berat yang menawarkan truk crane modifikasi yang bisa diandalkan. Seperti IVECO Trakker dimana kendaran alat berat ini juga dirancang untuk dapat beroperasi di segala kebutuhan industri. IVECO Trakker memiliki komponen rangka baja yang sangat kuat serta dibekali mesin 380 – 540 HP dan Cursor 13 untuk memberikan produktivitas tinggi. Tipe IVECO Trakker sering kali menjadi pilihan para pelaku bisnis untuk menjadikan sebuah truk crane yang handal, dan dapat beroperasi di segala medan.
Nah, itulah dia beberapa penjelasan mengenai jenis dan tingkatan kapasitas truk crane. Dengan mengetahui alasan penggunaan, tipe-tipe bahkan pilihan kapasitas yang disediakan tentu akan mempermudah bagi anda dalam menentukan pilihan ketika akan menggunakan truk crane. Jika anda membutuhkan truk crane, anda juga bisa berkonsultasi dengan Chakra Jawara, selaku distributor utama truk IVECO di Indonesia. Tentunya anda bisa mendapatkan penawaran terbaik dengan kualitas produk yang terjamin.
Sumber foto: Iveco Indonesia