Article by

Editor

5 Masalah Fuel Injector yang Menyebabkan Tenaga Mesin Truk Air Menurun

Seperti yang kita tahu bahwa kinerja pompa injeksi bahan bakar pada kendaraan truk yang mengadopsi mesin diesel seperti truk air, dump truck terikat sekali dengan kinerja mesin. Sehingga jika mesin diesel mengalami masalah pasokan bahan bakar, maka artinya mesin sedang mengalami masalah besar. Masalah injeksi bahan bakar sangat penting untuk segera ditangani.

Masalah pada pompa injeksi bahan bakar sering kali terjadi di perusahaan transportasi. Oleh karena itu pentingnya pengetahuan kita tentang apa itu pompa injeksi bahan bakar diesel? Bagaimana yang terjadi setelah solar masuk ke sistem bahan bakar? 

Secara sederhana, injektor bahan bakar dikirimkan dari pompa injeksi ke ruang bakar melalui proses yang cukup sederhana. Berdasarkan sinyal dari solenoid yang dikontrol secara elektrik, bahan bakar memasuki plunger yang menyiapkan bahan bakar untuk keluar. Saat bahan bakar meninggalkan injektor, ujungnya akan menyemprot bahan bakar dalam bentuk kabut halus.

 

Pompa injeksi mengalami perubahan teknologi

Di era seperti sekarang pompa injeksi pada mesin diesel truk mengalami perubahan teknologi yang cukup mempengaruhi kinerja pada performa keseluruhan mesin. Yah, jika dulu mungkin sekitar 15 atau 20 tahun lalu pompa injektor memproses bahan bakar dalam sistem dengan tekanan 10.000 hingga 15.000 psi (pound per square inch). Kini dengan teknologi yang terbarukan pompa injektor bahan bakar beroperasi pada tekanan 30.000 hingga 40.000 psi. Tentu saja hal ini merupakan kemajuan yang signifikan.

Secara umum performa mesin diesel dipengaruhi oleh jumlah bahan bakar yang dapat diproses oleh mesin. Pada dasarnya, mesin yang canggih dapat memproses bahan bakar dan udara lebih baik daripada mesin diesel umum. 

Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa turbocharger sangat efektif dalam meningkatkan horse power dan tekanan internal yang lebih besar. Masalah injektor bahan bakar diesel dapat diketahui dari dua masalah yang berbeda, yaitu masalah mekanis pada housing injektor bahan bakar dan kualitas bahan bakar. Dari dua hal itu sejumlah masalah bisa muncul. Berikut ini beberapa masalah fuel injector pump yang kerap kali terjadi pada mesin diesel.

 

Baca juga: Kenali Berbagai Jenis Setir Pada Truk Air untuk Kenyamanan Berkendara 

Baca juga: Mengenal Sistem Penggerak Roda pada Truk Kontainer dan Cara Membacanya

 

1.Bahan bakar yang kotor

Pompa injeksi bahan bakar diesel yang bersih artinya injektor bahan bakar diesel bekerja optimal. Namun seiring waktu residu dapat menumpuk di sistem bahan bakar. Sehingga kotoran dan minyak dapat menyumbat pompa injektor. Jika ujung semprot di mana bahan bakar keluar dari injektor dan masuk ke ruang pembakaran sangat mungkin menjadikan tenaga mesin truk menjadi gembos.

Jika mesin pernah tersendat ketika berjalan, bisa saja pada ujung semprotan tersumbat sehingga muncul masalah dan semuanya disebabkan dari bahan bakar diesel yang di bawah standar. 

2.Level BBM pada tangki

Jika pengemudi atau pemilik kendaraan truk sering  terlambat mengisi bahan bakar dan sering menjalankan kendaraan dalam keadaan tangki hampir kosong maka dapat mengakibatkan kerusakan pada injektor pompa bahan bakar. Hal ini masih ada hubungannya dengan lubrikasi. 

Semua mesin pasti memerlukan pelumasan, namun karena ada gerakan mekanis di dalamnya, dengan bahan bakar bakar yang banyak di dalam tangki, maka bearing pompa bahan bakar menerima banyak pelumasan. Namun dengan tangki yang hampir kosong, sistem bahan bakar bisa dengan tiba-tiba mendorong udara tanpa solar. 

Jika hal ini sering terjadi maka bearing dapat dengan cepat mengalami kerusakan, yang berarti injektor bahan bakar tidak akan menerima bahan bakar pada level yang dibutuhkan seharusnya.

3.Benda asing di dalam injektor

Injektor pompa bahan bakar diesel merupakan komponen dengan presisi yang tinggi. Komponen itu juga berurusan dengan sejumlah besar gerakan dan tekanan lainnya. Satu kotoran halus seperti debu atau serpihan dapat menyumbat injektor. Lebih buruk lagi, objek mikroskopis ini dapat mengganjal bukaan injektor sehingga mekanisme yang seharusnya tertutup menjadi terbuka secara terus-menerus. Jika itu terjadi maka injector tidak dapat menutup dan sangat mungkin kinerja mesin truk akan menurun.

4.Timing injektor yang kurang baik

Setiap kali o-ring fuel injector pump rusak, maka waktu proses transfer bahan bakar akan terganggu. Hal ini termasuk kerusakan umum yang sering terjadi pada pompa injektor BBM mesin diesel, dan biasanya memerlukan penggantian pompa injeksi secara lengkap.

5.Kontaminasi air

Bahan bakar diesel bersifat higroskopis yang artinya menyerap air. Tak heran bila salah satu menurunnya kinerja sistem bahan bakar diesel disebabkan kontaminasi air. Air akibat kondensasi mengumpul di dinding tangki BBM dalam bentuk ruang lembab karena pengaruh cuaca panas dingin yang terjadi setiap hari.

Semakin besar perbedaan suhu, maka semakin cepat air terkumpul. Biasanya dibutuhkan sekitar 28-30 hari masa kondensasi terbentuk di dalam tangki bahan bakar. Kelembaban ini akan terakumulasi dalam bahan bakar dan mulai menciptakan karat serta semacam lumut di dalam tangki dan akhirnya mencemari semua sistem komponen bahan bakar.

Hal ini sering kali terjadi pada kendaraan truk yang lama dibiarkan tidak digunakan. Sebaiknya jika terpaksa truk tidak digunakan dalam waktu lama sebaiknya menggunakan aditif untuk solar yang mengandung zat tertentu yang mampu menstabilkan bahan bakar, dan biosida ringan untuk memperpanjang umur bahan bakar yang tersimpan dan menghambat pertumbuhan lumut.

Demikian beberapa masalah yang bisa terjadi pada fuel injection pump khususnya pada kendaraan mesin diesel yang memiliki kinerja ekstra seperti mobil batubara, dump truk dan jenis truk lainnya. Namun, jika anda melakukan perawatan rutin dengan senantiasa melakukan service berkala tentu saja hal ini bisa terdeteksi sedini mungkin sehingga dapat diatasi tepat waktu. Selain perawatan rutin, ada baiknya selalu memperhatikan kualitas bahan bakar saat pengisian. Jangan sampai mesin mengkonsumsi bahan bakar dengan kualitas rendah terutama bahan bakar oplosan.

 

Sumber foto: Iveco Indonesia