Steering wheel atau sistem kemudi merupakan suatu mekanisme pada kendaraan yang berfungsi untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokan roda depan. Sejalan dengan perkembangan pengaturan arah roda belakang untuk membantu belok atau bahkan sebagai pengatur utama kini telah dikembangkan.

Mengenal jenis-jenis setir pada truk

• Steering wheel atau biasa disebut setir truk air terletak di dalam kabin truk tepatnya di depan kursi pengemudi. Steering wheel digunakan oleh pengemudi dengan cara memutarnya untuk mengarahkan roda depan ke arah yang diinginkan. Umumnya steering wheel berbentuk bulat melingkar dengan ukuran yang bermacam-macam. Jika ditinjau dari konstruksinya, steering wheel terbagi menjadi tiga jenis. yaitu;

• Steering wheel besar, setir ini memiliki ukuran diameter lingkar setir yang besar. Stir ini sering kali digunakan pada kendaraan pengangkut seperti Truk pengangkut Air, truk tambang dan masih banyak lagi. Keuntungan menggunakan setir ini adalah space yang luas ketika membeli kendaraan akan terasa lebih ringan dan stabil.

• Steering wheel elips, setir ini merupakan gabungan dari kedua ukuran steering wheel besar dan kecil. Model ini biasa digunakan untuk mengatasi kendala pada kedua model sebelumnya namun sedikit kurang dari segi estetika dan desain.

Pada steering wheel agar tercapai momen putar yang maksimal dan tidak melelahkan saat digunakan, maka steering box juga memiliki rangkaian gigi dengan perbandingan reduksi tertentu (steering gear ratio atau steering ratio), dan pemindahan momennya dinilai cukup ringan. Bobot putaran setir dari sistem kerja rack and pinion ini dinilai cukup akurat, hal ini dikarenakan gigi dari steering column tersebut langsung menyatu ke gigi di steering rack tanpa ada jarak atau celah yang terlalu besar.

Baca juga: 5 Masalah Fuel Injector yang Menyebabkan Tenaga Mesin Truk Air Menurun 

Baca juga: Mengenal Sistem Penggerak Roda pada Truk Kontainer dan Cara Membacanya

Alasan truk air menggunakan stir besar

Tentu saja hal ini bukan merupakan variasi, atau sekedar untuk mendongkrak penampilan interior, melainkan ternyata lebih dari itu. Penggunaan setir berat pada truk khususnya truk air adalah untuk memudahkan pengemudi saat menyetir, terutama belum adanya power steering. Jadi semakin besar diameter kemudi, maka akan semakin ringan tangan pengemudi bekerja. Meski sudah memakai power steering hal ini pun demikian, guna meringankan kinerja pengemudi.

Faktor lainnya adalah untuk keselamatan dan keamanan, misalnya kemudinya kecil dan tiba-tiba terkena gerakan. Maka roda akan mudah bergerak sehingga pengemudi akan sulit mengendalikan nya, dan hal tersebut bisa menimbulkan insiden atau kecelakaan.

itulah tadi beberapa jenis stir pada truk atau kendaraan besar yang penggunaannya tidak serta merta sebagai pelengkap, namun untuk meringankan kinerja pengemudi dan untuk keamanan dalam berkendara. Mobilitas yang tinggi pada kendaraan besar seperti truk, khusus truk air tentunya penggunaan stir besar akan sangat membantu sekaligus menjadi solusi tersendiri bagi para pelaku bisnis.

Sumber foto: Instagram rizqiehasbie