Mengatasi Mesin Truk Batu Bara yang Kehilangan Tenaga
Sudah menjadi ketentuan setiap perusahaan dalam memilih truk batu bara dengan tenaga tertentu untuk mengangkut muatan sesuai segmennya. Misalnya, truk sedang untuk angkutan ringan di dalam kota, dan truk bermesin besar untuk kebutuhan muatan besar antar provinsi dalam pulau maupun luar pulau. Namun, seringkali kurangnya tenaga dari truk dikeluhkan para pengusaha karena masalah tersebut terkadang muncul secara tiba-tiba.
Problem utama bukan mengatasi masalah saat itu terjadi, akan tetapi melakukan pencegahan sebelum masalah terjadi melalui perawatan kendaraan. Ada beberapa penyebab tenaga mesin dump truk atau truk heavy duty menjadi kurang atau kehilangan tenaga. Berikut ini penyebabnya.
Filter udara
Bagian pertama yang harus diperiksa adalah filter udara. Sering kali filter udara tersumbat kotoran selama truk melakukan perjalanan. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan pembersihan atau penggantian ketika filter udara sudah tidak bekerja maksimal.
Karena filter yang tersumbat membuat kerja mesin lebih sulit untuk menarik udara dan otomatis akan membatasi jumlah udara yang masuk ke dalam. Kurangnya udara yang masuk berarti tenaga mesin berkurang.
Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Ban Truk Tambang Agar Awet dan Tahan Lama
Baca juga: Keunggulan Truk Batu Bara IVECO Trakker Untuk Medan Berat
Injektor bahan bakar
Selai filter udara, sistem injeksi bahan bakar yang tersumbat juga menjadi masalah besar bagi performa mesin. Deposit kotoran yang menutup, membuat injektor panas atau ruang bakar menjadi miskin BBM. Oleh karenanya pembersihan area ini memerlukan ketelitian. Masalah bisa saja muncul karena sumbatan pada komponen injeksi.
Bahan bakar yang memiliki kadar sulfur, mungkin sekali meninggalkan deposit pada injektor. Jika kondisi BBM yang memiliki kadar sulfur tinggi, pemilik kendaraan bisa mencoba mencampurkan zat aditif agar aliran BBM menjadi lancar kembali.
Injektor yang kotor berpengaruh pada campuran udara dan bahan bakar, yang menyebabkan hilangnya daya. Hal ini terkadang ditandai dengan keluar asap putih dari knalpot. Sedangkan injektor yang bocor akan membuat campuran yang berlebihan antara udara dan bahan bakar, sehingga menyebabkan asap hitam.
Ada beberapa cara untuk mengetahui injektor yang sudah aus pada mesin diesel. Salah satunya menggunakan pyrometer digital untuk memeriksa suhu pada masing-masing silinder. Pembacaan suhu yang lebih rendah daripada yang lain menunjukan silinder lemah. Jika kompresi baik-baik saja, masalah bisa dikerucutkan pada pasokan bahan bakar. Jika demikian, segera cek bagian filter BBM untuk menemukan sumber masalah.
Turbo wastegate
Salah satu hal yang mempengaruhi daya mesin adalah turbo wastegate. Oleh karena itu ada baiknya rutin memeriksa bagian turbo. Terutama pada bagian turbo wastegate, mengingat perangkat ini bekerja saat tekanan turbo atau rpm mencapai nilai tertentu. Dengan kecepatan tertentu juga mesin tidak menggunakan turbo. Karena wastegate rusak, turbo aktif terlebih dahulu sebelum waktunya sehingga turbo tidak berfungsi pada saat dibutuhkan dan kehilangan tenaga pada saat mesin membutuhkan dorongan tenaga.
Jika turbo tidak berfungsi, mesin seperti halnya mesin diesel konvensional. Jika dibiarkan terus menerus tidak diperiksa, turbo akan menjadi beban bagi mesin.
Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengatasi kendaraan alat berat atau truk khusus tambang yang kehilangan tenaga pada performa mesin. Selain hal-hal di atas pastinya ada faktor lain yang bisa saja menyebabkan performa mesin menurun salah satunya lupa mengganti pelumas mesin, atau membiarkan mesin overheat dan masih banyak lagi. Yang terpenting dalam hal ini adalah perawatan rutin, mengingat alat berat bekerja membawa beban berat setiap hari, tentunya perawatan rutin pun wajib dilakukan.
Sumber foto: Instagram Iveco Indonesia