Mengenal Lebih Dekat Kabin Truk Besar, Tempat Pengemudi yang Nyaman
Bukan sekedar ruang tertutup yang disediakan untuk pengemudi dan asisten, kabin truk besar merupakan tempat ternyaman untuk beristirahat dan melepas lelah setelah seharian perjalanan. Secara umum, kabin truk tambang memiliki definisi sebagai ruang tertutup yang ditempati oleh pengemudi dan penumpang atau lebih tepatnya asisten pengemudi alias kernet.
Seiring berjalannya waktu desain kabin truk tambang mulai berkembang dengan tambahan ruang khusus sebagai tempat istirahat pengemudi atau kerap disebut sebagai sleeper cab. Nah, kabin untuk truk versi sleeper cab dirancang pada truk yang melakukan perjalanan jarak jauh dan memungkinkan pengemudi untuk melepas lelah serta tidur di dalam ruangan kabin.
Nah untuk truk tambang tanpa ruang tidur memiliki nama sendiri yaitu day cab karena digunakan pada perjalanan dengan jarak relatif dekat dan tidak memungkinkan pengemudi untuk tidur di dalam kabin truk. Saat ini secara umum ada dua macam desain kabin yang dominan untuk truk, yakni cab over engine dan conventional cab. Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan selengkapnya.
Cab Over Engine
COE atau cab over engine adalah kabin truk yang mengacu pada posisi pengemudi yang berada di atas sumbu roda depan dan mesin. Desain kabin truk jenis ini sangat populer di Eropa yang memberlakukan ketat terkait ukuran panjang maksimal truk dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Tak hanya di Eropa, desain kabin truk model COE ini juga populer di Amerika Serikat, terutama sebelum tahun 1980-an, dan salah satu contohnya adalah truk yang populer dalam film serial televisi BJ and the Bear.
Namun kemudian desain kabin truk versi COE kalah bersaing dengan desain kabin truk berhidung setelah regulasi soal ukuran panjang truk di Amerika Serikat dilonggarkan mulai tahun 1980-an. Lebih tepatnya, peraturan soal panjang truk di Amerika Serikat hanya membatasi panjang minimal truk, bukan panjang maksimal.
Salah satu ciri khas dari COE adalah kabin jungkit untuk memaksimalkan akses ke ruang mesin. Sebelumnya mekanik harus mengangkat jok pengemudi dan kernet untuk mendapatkan akses ke ruang mesin. Sesuai kebutuhan operasional, kabin truk jenis ini tersedia dalam pilihan day cab dan sleeper cab.
Baca juga: 4 Langkah Tepat Membersihkan Filter Udara Pada Kendaraan Truk Besar
Baca juga: Mengenal Tiga Area Blind Spot pada Truk Besar untuk Keamanan Bersama
Conventional Cab
Conventional cab alias truk berhidung menjadi jenis kabin yang paling populer di Amerika Utara. Di Inggris sebutan truk dengan kabin konvensional adalah American Cabs, sedangkan predikat torpedo cabs berlaku di Belanda. Truk dengan kabin konvensional biasanya memberikan ruang pengemudi di belakang mesin, sama seperti mobil penumpang atau pick-up.
Kini banyak truk dengan kabin konvensional generasi terbaru yang menampilkan desain streamline berupa kap mesin landai dan deflektor angin di bagian atap untuk mereduksi hambatan angin. Awalnya akses ke ruang mesin dibantu oleh kap mesin yang membuka ke arah samping atas. Belakangan, desain kabin pada truk berhidung dibuat dengan tilt cab untuk ruang mesin sehingga akses pemeliharaan semakin mudah.
Selain itu kabin truk untuk berhidung juga tersedia dengan pilihan day cab dan sleeper cab. Namun, karena banyaknya pengemudi truk di Amerika Serikat yang berstatus sebagai owner & operator maka para produsen truk di negara paman sam ini saling berlomba untuk membuat truk berhidung dengan sleeper cab. Sehingga dengan demikian truk jenis ini merangkap sebagai rumah berjalan dan memiliki ruang tidur yang nyaman.
Sekarang sudah tahu kan mengapa kendaraan niaga seperti truk, dump truk atau truk khusus tambangan dan truk kargo sering kali menyediakan sleeper cab. Hal ini untuk memberikan kenyamanan agar pengemudi bisa beristirahat dengan maksimal. Sehingga perjalanan tetap prima dan terhindar dari kelelahan dalam perjalanan.