Dikutip oleh

Editor

Pentingnya Menjaga Tekanan Angin pada Ban Truk Besar Demi Keamanan Berkendara

Perawatan pada kendaraan niaga memang tidak mudah, terutama pada bagian ban perlu diperhatikan untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi biaya operasional. Terutama bagi kendaraan niaga seperti Truk besar dan sebagainya tentunya memiliki mobilitas tinggi dengan muatan berlebih, baik barang maupun penumpang angkutan dalam jumlah besar. Tentu saja hal itu membuat perawatan kendaraan truk besar membutuhkan pendekatan ekstra dibandingkan mobil penumpang biasa.

Memperhatikan tekanan ban truk

Guna menekan biaya operasional dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan berkendara, pengusaha perlu memberi perhatian lebih dalam memilih ban dan perawatannya. Sebagai cara agar penggunaan ban lebih awet dan maksimal serta demi keamanan berkendara adalah perlunya menjaga tekanan angin ban. 

Meski hal ini sederhana namun faktanya berdampak banyak pada perawatan truk dan terbukti maksimal menekan biaya operasional. Yah, ban truk yang kekurangan angin atau under inflation bisa menyebabkan aus yang tidak merata, kerusakan separation (kembung), boros bahan bakar, bahkan bisa mengalami pecah ban. Sebaliknya, ban yang mengalami kelebihan tekanan angin dapat mengurangi traksi, aus yang tidak wajar pada bagian tengah telapak ban, serta rawan terhadap pecah karena benturan.

 

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kabin Truk Besar, Tempat Pengemudi yang Nyaman

Baca juga: Mengenal Tiga Area Blind Spot pada Truk Besar untuk Keamanan Bersama 

 

Bagaimana menjaga tekanan ban agar tetap aman?

Setiap ban tentunya memiliki standar maksimal tekanan angin yang perlu diisi, begitu pun standar maksimal beban yang mampu ditopang. Sebaiknya, pengendara menggunakan ban sesuai dengan standar - standar tersebut agar ban berfungsi optimal dan menghindari kecelakaan.

Pada umumnya sebagian besar kendaraan mengangkut beban yang melebihi standar. Jika sewaktu-waktu dihadapkan pada situasi ini, maka sebagai antisipasi sementara, tekanan angin harus ditambah dan kecepatan kendaraan harus dikurangi. Tentunya perlu evaluasi manajemen kendaraan secara berkala untuk menghitung adanya perubahan kebutuhan operasional secara jangka panjang, jika ia maka pengusaha perlu mempertimbangkan untuk mengganti ban dengan kapasitas standar beban dan tekanan angin yang lebih tinggi.

Biasanya seiring waktu tekanan angin pada ban truk akan berkurang, oleh karena itu sebaiknya dilakukan pengecekan secara rutin sekitar 10-14 hari sekali. Beberapa perusahaan juga telah menerapkan sistem pre-inspection sebelum kendaraan meninggalkan garasi, di mana salah satu abgian yang wajib dicek adalah tekanan angin ban.

Selanjutnya memastikan isi pentil bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran. Pastikan tutup pentil selalu terpasang untuk menghindari kerusakan isi pentil akibat butiran atau batu-batu kecil atau pasir yang masuk ke dalam pentil. Tutup pentil terlihat sederhana, namun jika isi pentil rusak tekanan angin akan berkurang lebih cepat dan dapat menyebabkan kerusakan ban.

Perawatan lain pada ban truk

Selain tekanan angin spooring atau wheel alignment (penyelarasan roda kendaraan) juga bisa jadi jurus untuk memperpanjang umur pakai ban secara signifikan. Setelah roda yang tidak selaras akan berdampak pada kemudi yang tidak stabil dan menyebabkan aus ban tidak wajar yang memperpendek umur pakai ban.

Khusus spooring kendaraan komersial seperti truk besar, atau truk lainnya sebagai tips, toe in / toe out atau selisih jarak kesejajaran antara roda bagian depan dan belakang perlu disesuaikan. Selanjutnya, king pin atau besi yang berada pada ban kanan dan kiri bagian depan perlu dicek keausannya karena dapat mempengaruhi keausan ban menjadi tidak rata. Selain itu perlu juga melakukan pengecekan keseimbangan pelek, sistem rem, dan kondisi bearing.

Tidak ada aturan mengenai kapan penyetelan roda perlu dilakukan. Namun jika mengikuti anjuran pabrikan, spooring sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali atau apabila kendaraan telah menempuh sejauh 20.000 kilometer atau jika terdapat tanda-tanda keausan tidak wajar serta kemudi yang tidak stabil.

Itulah beberapa hal pentingnya menjaga perawatan ban truk besar, khususnya pada tekanan angin ban dan kualitas ban. Tentunya hal ini sangat penting untuk para pelaku bisnis apalagi untuk truk kargo yang senantiasa membawa beban berat. Sehingga dengan adanya langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan biaya perawatan.

 

Sumber foto: Instagram joshua_trucker