Regulasi pemerintah yang mengharuskan kendaraan besar seperti dump truck, truk khusus tambang hingga truk kargo membatasi kegiatan beroperasi menyebabkan kondisi kendaraan terlalu lama diam dan tidak beroperasi. Hal ini tentu saja dapat menurunkan performa saat kembali digunakan. Namun, untuk mencegah hal ini terjadi ada baiknya anda harus melakukan perawatan rutin. Beberapa tips perawatan ringan ini cukup sederhana dan bisa dilakukan dengan mudah.

1.Melakukan pencatatan dan pengamatan

Hal ini bisa dilakukan dengan memberi tanda pada kaca depan atau panel kendaran yang memberitahukan bahwa kendaraan tidak dapat dioperasikan untuk jangka waktu tertentu, dan tidak dapat kembali beroperasi tanpa melakukan tindakan yang tepat, terutama pada baterai, cairan pendingin udara dan lain-lain.

2.Rutin membersihkan kendaraan

Sebaiknya cuci kendaraan dengan seksama. Gunakan jet air yang sesuai dengan sabun netral serta menghindari penggunaan produk atau materi yang dapat merusak komponen pengecatan yang dapat menyebabkan korosi pada logam seperti tanah atau alkohol. Jangan lupa untuk melindungi intake udara mesin dengan benar untuk mencegah masuknya air dan mencegah kerusakan pada filter.

Tidak lupa untuk membersihkan bagian dalam kendaraan seperti instrument cluster, setir dan komponen plastik lainnya dengan kain lembab. Sebaiknya jangan menggunakan produk pembersih atau pelarut lainnya.

3.Perhatikan sistem pelumasan pada truk

Tidak lupa untuk memeriksa level oli gardan penggerak, oli transmisi manual/otomatis, retarder, transfer case dan gigi kemudi. Gantilah oli jika perlu dengan pelumas yang telah direkomendasikan oleh pabrikan.

Baca juga: Mengatasi Mesin Truk Batu Bara yang Kehilangan Tenaga 

Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Ban Truk Tambang Agar Awet dan Tahan Lama 

4.Tiriskan sistem bahan bakar

Biasanya bahan bakar biodiesel rentan terhadap pembentukan lumpur, mikroba, akumulasi air yang terkondensasi dan berpotensi menyebabkan penyumbatan kotoran. Oleh karena itu, sebaiknya tiriskan tangki dan sistem bahan bakar sepenuhnya serta tiriskan bahan bakar dalam filter pemisah air, gunakan wadah plastik/jerigen untuk memanaskan mesin mesin kendaraan. Simpan bahan bakar yang dikuras dalam wadah plastik dengan tertutup rapat dan tempatkan di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung.

5.Bersihkan mesin kendaraan

Bersihkan komponen mesin eksternal dengan benar agar dapat mengidentifikasi masalah atau kerusakan yang timbul akibat tidak beroperasinya kendaraan sehingga dapat segera diperbaiki. Nyalakan mesin beberapa saat, hingga pelumasan oli pada mesin merata.

6.Perhatikan sistem rem

Untuk hal ini anda bisa meletakan ganjal di roda kendaraan guna menghindari gerakan yang tidak disengaja atau dengan menopang pada gardan, kemudian lepaskan rem parkir dan kosongkan semua sistem udara tekan sepenuhnya. Pada kendaraan yang dilengkapi dengan rem cakram, beri lapisan tipis oli pelindung ke cakram rem - gunakan WD-40 atau sejenisnya.

7.Perawatan ban

Selalu memastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan standar yang di tetapkan oleh pabrikan dan jalankan truk beberapa meter agar roda berputar dengan harapan dapat mencegah perubahan bentuk pada ban. Hindari kontak langsung antara ban dengan oli atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak karet ban, serta melindungi ban dari sinar matahari langsung.

8.Suspensi suspensi

Lakukan pengecekan secara berkala pada sistem suspensi. beri pelumas atau grease pada komponen yang berpotensi saling bergesekkan.

untuk Suspensi udara,Kosongkan angin sepenuhnya dalam reservoir sistem pneumatic (rem dan suspensi). Lepaskan batang kendali suspensi udara (jika tersedia) dan turunkan ketinggian kendaraan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada balon/kantung udara (pastikan tidak tersangkut di antara stopper suspensi dan pelat)

Demikianlah beberapa perawatan ringan yang bisa dilakukan anda sebagai pemilik atau pelaku bisnis yang mengandalkan kendaraan truk sebagai transportasi utama. Perawatan rutin akan menjadikan kendaraan tetap prima. Selain itu, dengan perawatan-perawatan ini kita bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ketika berkendara di tengah jalan. Seperti rem blong, ban pecah dan lain sebagainya.

Sumber foto: Instagram iveco.indonesia