Alasan Kendaraan Truk Tractor Head Menggunakan Sistem Rem Air Brake
Berbeda dengan kendaraan kecil. Sebagai kendaraan komersial yang senantiasa mengangkut muatan berat, kendaraan truk memiliki sistem pengereman yang kompleks. Secara garis besar ada tiga jenis rem pada truk tractor head, yaitu rem hidrolik, air over hydraulic (AOH), dan full air brake.
Meskipun ketiga jenis sistem rem ini memiliki kelebihan masing-masing. Namun semua itu kembali lagi kepada penggunaannya yang tepat saat berkendara.
Rem hidrolik
Selain pada truk, sistem pengereman ini sering kali dijumpai pada kendaraan lain. Jenis rem ini memanfaatkan fluida, dalam hal ini minyak rem untuk mengoperasikan kampas rem pada cakram atau tromol. Namun, umumnya jenis rem hidrolik digunakan pada jenis truk yang masuk dalam kategori light duty dengan berat GVW 5-10 ton.
Kelebihan rem ini sendiri terletak pada mudahnya perawatannya. Namun dibalik itu, untuk truk tractor head dengan muatan berat dan jarak tempuh jauh, jenis rem hidrolik justru memiliki kekurangan.
Jenis rem ini mudah panas sehingga dapat memicu rem blong. Oleh karena itu, di beberapa model truk dengan jenis rem hidrolik, selalu dilengkapi dengan brake booster.
Air Over Hydraulic (AOH)
Merupakan jenis rem kombinasi antara rem hidrolik dengan rem udara bertekanan. Kombinasi tersebut diatur oleh sistem yang disebut pneumatic. Secara singkat, cara kerja sistem rem AOH adalah dengan mengoperasikan pedal rem yang bertugas membuka dan menutup katup udara bertekanan, serta mengatur aliran udara bertekanan dari tangki udara (air tangki). Kemudian udara bertekanan tersebut mendorong fluida (minyak rem) yang kemudian menekan brake shoe ke tromol dan brake pads ke cakram. Sederhananya, yang mengatur sistem rem adalah sistem angin bertekanan tinggi, sedangkan pengereman tetaplah sistem hidrolik.
Kelebihan rem jenis ini terletak pada kinerjanya yang lebih baik dibandingkan rem hidrolik. Bisa dibilang secara keamanan jenis rem AOH berada satu tingkat diatas jenis rem hidrolik.
Namun tetap saja memiliki kekurangan, yakni jika sistem hidrolik mengalami kebocoran dapat menyebabkan rem blong.
Baca juga: Penyebab Pecah Ban pada Truk Tractor Head Besar yang Perlu Diperhatikan
Baca juga: Tips Merawat Truk Tractor Head Agar Mesin Tetap Awet dan Berperforma
Full Air Brake
Demi menyempurnakan keamanan pada truk, lahirlah jenis rem full air brake. Jenis rem ini sudah banyak ditemukan pada truk kategori heavy duty dengan berat GVW 24 ton ke atas. Salah satunya Iveco yang menyajikan sistem pengereman Air Brake pada truk khusus tambang, dump truk, truk konstruksi dan kendaraan truk niaga lainnya.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa kelebihan full air brake ini terletak pada keamanannya. Sistem keamanan yang dimaksud adalah jika terjadi kebocoran pada sistem pengereman full air brake, maka secara otomatis rem akan mengunci untuk mengurangi resiko rem truk blong.
Pedal rem pada truk yang menggunakan air brake hanya sebagai katup yang membuka tekanan udara untuk mendorong kampas rem. Bisa dibilang secara kekuatan, full air brake ini sangat kuat bila dibandingkan dengan jenis rem truk lainnya. Tak heran bila banyak digunakan pada truk pertambangan masa kini.
Jika anda salah satu pelaku bisnis yang menggunakan truk sebagai mode transportasi penunjang bisnis, ada baiknya pilih kendaraan truk yang tepat. Sebagai rekomendasi anda bisa memilih IVECO, dimana setiap unit truk, seperti truk tractor head, truk khusus tambang, dump truk, truk konstruksi, dan sebagainya sudah dibekali sistem pengereman full air brake.
Sumber foto: Instagram iveco.indonesia